Sementaradidalam Kamus Politik, pengertian radikalisme diartikan sebagai ide-ide politik yang mengakar dan mendasar pada doktrin-doktrin yang dikembangkan dalam menentang status quo. Horace M. Callen mengemukakan tiga ciri khas radikalisme, yang mana pertama, radikalisme dimaknai sebagai bentuk reaksi terhadap kondisi yang sedang berlangsung.
PengertianPolitik Etis. Pengertian dari politik etis yakni politik pada dasarnya adalah bertujuan rangkap, pertama untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk asli dan kedua untuk mempromosikan otonomi dan desentralisasi politik di Hindia Belanda secara berkala. Definisi dari politik etis adalah kebijakan timbal balik di mana pemerintah kolonial
Berikutini adalah beberapa pengertian budaya politik yang dapat dijadikan sebagai pedoman untuk lebih memahami secara teoritis sebagai berikut : a. Budaya politik adalah aspek politik dari nilai-nilai yang terdiri atas pengetahuan, adat istiadat, tahayul, dan mitos. sikap terhadap mobilitas (mempertahankan status quo atau mendorong
PengertianPolitik Menurut Para Ahli Definisi - Academia.edu. Kata kunci dari pengertian kepribadian adalah penyesuaian diri. Scheneider (1964) mengartikan penyesuaian diri sebagai "suatu proses respons individu baik yang bersifat behavioral maupun mental dalam upaya mengatasi kebutuhan-kebutuhan dari dalam diri, ketegangan emosional
Ketiga pemikiran politik Islam moderat, aliran ini menolak klaim ekstrim bahwa Islam adalah agama yang lengkap yang mengatur semua urusan termasuk politik tetapi juga menolak klaim ekstrim yang kedua yang melihat bahwa Islam tidak ada kaitannya dengan politik. Menurut Muhammad Asad, pengertian Negara dalam Islam adalah negara yang di dalam
5 Sosialisasi pengembangan budaya politik . Sosialisasi politik adalah usaha sadar untuk mengubah proses sosialisasi politik masyarakat ,sehingga mereka mengalami dan menghayati nilai ânilai yang terkandung dalam suatu sistem yang ideal yang hendak dibangun .Hal ini pengertian sosialisasi politik menurut A. Dennis Kavanagh. B. Alfian
Iaadalah entitas rohani, dalam pengertian sumber eksistensi dan orientasi kehidupannya menyangkut kehidupan yang berkaitan dengan yang ilahi. Agama menjadi "opium" untuk melanggengkan status quo yang busuk. Agama (baca: pemimpin agama) bisa terkontaminasi kepentingan politik dan ekonomi sehingga suara agama dan isinya bukan mencerminkan
UfCVYWV.
pengertian sikap politik status quo1. pengertian sikap politik status quo2. pengertian sikap politik status quo3. pengertian sikap politik status quo adalah4. apa yang dimaksud status quo dan mengapapara elit politik mempertahankan status quo nya5. Arti status quo...........?????? 6. arti status quo adalah7. Apa pengertian sikap politikstatus quo8. Jelaskan apa yang status quo 9. Kaitkan saat Status Quo diterapkan terhadap kondisi sosial politik Indonesia di masa itu!10. apa itu status quo?. Berikan contoh mempertahankan status quo11. apakah status quo itu12. pengertian status quo13. apa artinya status quo ?14. apa pengertian status quo jepang15. apa arti dari status quo?16. Pengertian sikap politik status quo adalah.......17. apa itu status quo indonesia18. Pengertian sikap politik status quo adalah.. 19. pengertian dari ; -heroik -radikal -status quo -ultimatum20. jelaskan pengertian dari sikap politik status quo dan sikap polotik radikal 1. pengertian sikap politik status quo Sikap politik status quo merupakan perilaku politik yang dikategorikan status quo adalah apabila perilaku politik yang diwujudkan oleh individu yang bersifat untuk tidak melakukan perubahan dalam kehidupan politik negaranya. 2. pengertian sikap politik status quo suatu kondisi status yg tidak ada perubahan, penambahan, ataupun perbaikan. 3. pengertian sikap politik status quo adalah pengertian status quostatus quo adalah suatu kondisi statis yang tidak ada perubahan, penambahan,ataupun status quo dalam politik adalah sikap politik dari warga negara yang merasa sudah puas dengan kondisi yang ada pada saat sekarang ini dan terus berusaha untuk tetap mempertahankan keadaan tersebut..... semoga bermanfaat dan membantu"" 4. apa yang dimaksud status quo dan mengapapara elit politik mempertahankan status quo nya status quo adalah satu struktur yang berfungsi untuk mengekalkan apa yang sedia ada 5. Arti status quo...........?????? Istilah latin yang berarti saat ini atau keadaan yang ada .semoga berjaya ... ! 6. arti status quo adalahStatus quo berasal dari bahasa Latin, artinya 'keadaan tetap sebagaimana keadaan sekarang atau sebagaimana keadaan sebelumnya'. Jadi, mempertahankan status quo berarti mempertahankan keadaan sekarang yang tetap seperti keadaan sebelumnyaGood luck 7. Apa pengertian sikap politikstatus quoPerilaku politik status quo merupakan perilaku politik yang dikategorikan status quo adalah apabila perilaku politik yang diwujudkan oleh individu yang bersifat untuk tidak melakukan perubahan dalam kehidupan politik negaranya. 8. Jelaskan apa yang status quo Status quo bermakna kondisi yang ada saat ini dan sedang berjalan. Kosakata ini seringkali bermakna negatif karena berlawanan dengan makna perubahan, atau singkatnya, anti perubahan. Status quo ini banyak dipakai di dalam dunia perpolitikan, ataupun dalam hierarki dunia kerja untuk menyatakan kondisi, kultur atau habit kerja yang sudah ada dan telah berjalan cukup lamaStatus quo merupakan frasa dari bahasa latin yg bermakna keberadaan negara, secara umum dipakai sebagai salah satu istilah dlm ilmu sosial dan politik. Sebutan ini berasal dari kalimat in statu quo res erant ante bellum. 9. Kaitkan saat Status Quo diterapkan terhadap kondisi sosial politik Indonesia di masa itu!Kaitkan saat status quo diterapkan terhadap kondisi sosial politik Indonesia di masa itu, sebelum membahas lebih lanjut mengenai status quo, kita bahas terlebih dahulu mengenai arti status quo itu sendiri status quo merupakan kalimat yang berasal dari bahasa asing yang memiliki arti keadaan tetap atau keadaan tetap sebagaimana keadaan sekarang atau keadaan jaman penjajahan, Indonesia juga pernah mengalami status quo, status quo terjadi karena pada masa penjajahan Jepang, Jepang mengalami kekalahan pada saat Perang Dunia ke dua. Kekalahan-kekalahan Jepang membuat status Jepang semakin terdesak. Dengan posisi terdesak, pemerintahan Jepang menjanjikan kepada Bangsa Indonesia untuk diberikan kemerdekaan, dengan dibentuknya PPKI. Puncaknya adalah ketika kota Hiroshima dan Nagasaki dibom oleh sekutu, Jepang akhirnya menyerah kepada sekutu. Pada saat Jepang menyerah kepada sekutu, berakhir juga penjajahan Jepang terahadap bangsa Indonesia. Pada saat itu Jepang berusaha mempertahankan status quo nya di Indonesia. Namun, ketika status quo tersebutlah Bangsa Indonesia mengumumkan kemerdekaanya pada tanggal 17 Agustus 1945. Sehingga bangsa Indonesia telah resmi merdeka pada tanggal pembahasan mengenai status quo pada saat penjajahan, untuk membaca materi lainnya mengenai penjajahan dapat dibaca pada link berikut Dampak penjajahan Portugis mula penjajahan Portugis tambahan Kelas 1 SMAMateri Status QuoKata Kunci Status Quo pada saat penjajahan 10. apa itu status quo?. Berikan contoh mempertahankan status quo Status quo berasal dari bahasa Latin, artinya 'keadaan tetap sebagaiÂmana keadaan sekarang atau sebagaimana keadaan sebelumnya'.Jadi, mempertahankan status quo berarti mempertahankan keadaan sekarang yang tetap seperti keadaan la mengajukan pandangan baru, tetapi tidak mengubah status quo.2 Di dalam gerakan masyarakat selalu terdapat kelompok gerakanyang menerima dan menolak status adalah penjernihan masalah hingga menjadi transparan dan tidak ada yang dirahasiakan.3 Sangkaan korupsi yang ditujukan kepada pejabat negara itu perlu diklari artinya bersifat dapat memberi peluang atau bersifat menÂdukung tercapainya hasil yang diinginkan. 11. apakah status quo itu Status quo artinya keadaan tetap sebagaimana keadaan sekarang atau sebagaimana keadaan kekosongan kekuasaan pada zaman jepang kalah dalam perang dunia 2,sedangkan pasukan sekutu yg menggantikan jepangbelum sampai ke indonesia,lalu golongan muda memaksa soekarno untuk memproklamasikan kemrdekaan 12. pengertian status quo keadaan tetap sebagaimana keadaan sekarangstatus quo adalah keadaan yg ada. 13. apa artinya status quo ? artinya adalah status kekosongan suatu negara, biasanya dalam masa penjajahan 14. apa pengertian status quo jepang Arti yang sebenarnya dari status quo itu sendiri adalah mempertahankan kekuasaan / bisa untuk kebaikan dan juga quo adalah sesuatu yang harus dijauhi padahal sebenarnya makna dari status quo itu banyak, dan diantaranya adalah sebagai alat. mempertahankan diri, menyerang atau untuk hal-hal yang bermanfaat kalau salahstatus quo adalah upaya untuk mempertahankan dan menjaga negara pada kondisi dan keadaan sebelumnya . 15. apa arti dari status quo? status quo adalah istilah latin yang berarti saat ini atau keadaan yang adamaaf kalau salah 16. Pengertian sikap politik status quo adalah.......JawabanStatus quo berasal dari bahasa Latin, artinya 'keadaan tetap sebagaimana keadaan sekarang atau sebagaimana keadaan sebelumnya'. Jadi, mempertahankan status quo berarti mempertahankan keadaan sekarang yang tetap seperti keadaan sebelumnya. Jawabansemoga membantu dan bermanfaat 17. apa itu status quo indonesia mempertahankan keadaan sekarang yg tetap seperti keadaan sebelumnya 18. Pengertian sikap politik status quo adalah.. upaya untuk mempertahan kekuasaan yang ada saaat ini 19. pengertian dari ; -heroik -radikal -status quo -ultimatumheroik' di Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI adalah /hĂ©roik/ a bersifat pahlawan angkatan muda yg -;keheroikradikal 1 a 1 secara mendasar sampai kpd hal yg prinsip perubahan yg -; 2 Pol amat keras menuntut perubahan undang-undang, pemerintahan; 3 maju dl berpikir atau bertindak;Ultimatum adalah sebuah kata dari bahasa Latin, yang bermaksud pernyataan terakhir atau permintaan tak terbatalkan yang menjadi bagian dari cara diplomatik terhadap negara lain, dan biasa diikuti dengan perang, jika tak dipenuh 20. jelaskan pengertian dari sikap politik status quo dan sikap polotik radikal -Sikap politik status quo adalah keadaan tetap sebagaimana keadaan sekarang atau sebagaimana keadaan sebelumnya-Sikap politik radikal adalah sikap yang menuntur perubahan undang-undang, pemerintahan yang amat keras
Jakarta - Manusia sebagai sebuah unsur tidak terlepas dari kebutuhannya untuk terus bersosialisasi demi menunjukan eksistensinya. Namun, seringkali nilai yang terkandung dalam sosialisasi antar manusia tercemar oleh kepentingan-kepentingan individu dan kelompok yang cenderung mengesampingkan etika. Atau bahkan norma sosial dan hukum yang berlaku. Tidak terkecuali seperti yang kita saksikan di Rapat Paripuna DPR dalam menyikapi hasil rekomendasi Pansus Bank Century guna memutuskan apakah kebijakan bail out bermasalah atau tidak. Setelah melalui proses bekerpanjangan disertai upaya lobi antar fraksi akhirnya Rapat Paripurna DPR lewat voting terbuka memutuskan opsi C bahwa kebijakan yang diambil pemerintah terhadap Bank Century beserta pelaksanaannya melalui pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek FPJP dan Penyertaaan Modal Sementara PMS dinyatakan bermasalah. Hasil voting yang memilih opsi C mewakili 325 suara anggota DPR. Sedangkan sebanyak 212 suara memilih opsi A yang menyatakan bahwa pemberian FPJP dan PMS beserta pelaksanaannya tepat dalam rangka menyelamatkan perekonomian nasional. Secara kasat mata masyarakat awam akan cenderung mengintepretasikan keputusan DPR tersebut sebagai sebuah keputusan hukum yang memperkuat adanya pelanggaran hukum dalam kasus Bank Century. Seolah-olah Pansus Bank Century dan Paripurna DPR adalah forum pengadilan karena disertai hiruk pikuk yang terkesan "kisruh dan heroic" dipertontonkan oleh para anggota DPR ditambah gelombang massa terus bergerombol melakukan pressure yang diwarnai aksi anarkis dan secara konstan terus menciptakan membingkai framming kesalahan atas dua sosok di pemerintahan yakni Boediono dan Sri keganjilan dalam fenomena politik yang terjadi saat ini. Di satu sisi patut kita syukuri ada kemajuan dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Cita-cita sebuah negara demokrasi adalah tidak adanya kekuasaan yang absolut. Kekuasaan harus dibagi seperti yang diungkapkan oleh Montesquieu dalam The Spirit of Laws yang menggagas Trias Politika dengan mengisyaratkan bahwa dalam sebuah negara demokrasi harus ada pemisahan kekuasaan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Namun, di sisi lain, kekuasaan yang dimiliki eksekutif, legislatif, dan yudikatif cenderung dimanipulasi oleh berbagai kepentingan individu dan kelompok yang berambisi untuk terus memperjuangkan status quo yang pernah dinikmati sebelumnya. Meskipun gelombang perubahan saat ini sedang memandu kita untuk terus mensiasati perkembangan dunia. Upaya-upaya kontraproduktif tersebut masih saja terjadi dan luput dari perhatian sebagian masyarakat. Hiruk pikuk politik saat ini, khususnya dalam kisruh kasus Bank Century, lembaga legislatif, yakni para anggota DPR yang notabene berasal dari berbagai Partai Politik selalu mengklaim bahwa tindakan dan ucapan mereka selama ini merupakan representasi dari rakyat yang akan dibuktikan melalui kinerja untuk terus menghasilkan produk-produk hukum dan kebijakan yang sejalan dengan kepentingan rakyat. Ironisnya, apa yang dipertontonkan sebagian anggota DPR dalam menjunjung supremasi hukum tidak terlihat dalam mengkondisikan pengadilan politik yang dialamatkan pada Boediono dan Sri Mulyani serta sejumlah nama lainnya yang diindikasikan bertanggung jawab dalam kasus Bank Century. Meskipun para anggota DPR memiliki imunitas tetapi sebagai wakil rakyat sudah sepatutnya menjunjung tinggi supremasi hukum. Sederhananya perilaku tersebut layak dimulai dari hal yang terkecil dengan mengedepankan asas praduga tidak bersalah presumed innocent. Apabila wakil rakyat sudah tidak mengapresiasi asas praduga tidak bersalah sebagai rakyat apakah kita yang terwakilkan juga identik dengan perilaku minus etika dan nilai kehormatan seperti itu. Kekuasaan yang dimiliki seharusnya didedikasikan untuk kemaslahatan dan kesejahteraan rakyat. Upaya meraih kesejahteraan rakyat sangat berkorelasi dengan pertumbuhan ekonomi. Sangat lucu bila berbagai pihak berjuang mengatasnamakan kesejahteraan rakyat dengan memberikan kesan heroisme dalam setiap tutur dan tindakan. Tetapi, ulahnya justru menimbulkan risiko-risiko ekonomi yang justru mempertaruhkan perekonomian rakyat. Hasil Paripurna DPR direspon oleh pasar dengan terkoreksinya Indeks Harga Saham Gabungan IHSG yang mengindikasikan para investor mulai terpengaruh ketidakpastian. Reaksi pasar tersebut mewakili kekhawatiran bahwa supremasi politik lebih berkuasa daripada hukum. Para investor tentunya khawatir bahwa regulasi-regulasi terkait investasi pada akhirnya akan selalu kompromistis dengan tekanan-tekanan kekuatan politik. Iklim investasi akan sangat bergantung pada adanya kepastian hukum terhadap berbagai pelanggaran ekonomi. Kembali pada pembagian kekuasaan di Indonesia, jika kita menyikapi realitas politik yang ada, secara legal formal memang komposisi kekuasaan telah diupayakan berimbang antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Tetapi, dalam perjalanannya seringkali kekuasaan yang ada justru terkesan diintervensi oleh kekuasaan yang sebenarnya ada di luar ketiga pilar kekuasaan di atas, yaitu adanya "kekuasaan bayangan" yang diwakili oleh korporasi atau pemilik modal. Kekuasaan bayangan selama ini telah diuntungkan oleh rezim koruptif di masa lalu yang telah memberikan ruang penguasaan atas berbagai sektor ekonomi dan birokrasi. Sehingga, apa pun upaya koreksi dan pembaharuan yang dilakukan pemerintah akan selalu dihadapkan pada gelombang resistensi status quo melalui berbagai celah yang ada di ketiga pilar kekuasaan negara. Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II yang berasal dari unsur koalisi sejumlah Partai Politik soliditasnya justru tidak tercermin dalam apa yang dinyatakan sejumlah fraksi pendukung pemerintah dalam menyikapi kasus Bank Century. Meskipun keputusan DPR hanya merupakan keputusan politik dan harus ditindaklanjuti lelalui mekanisme hukum untuk membuktikan indikasi pelanggaran yang dituduhkan selama ini. Tidak tertutup kemungkinan eksistensi kekuasaan bayangan akan terus mengupayakan agar pemakzulan terealisasi. Di antaranya dengan menciptakan hiruk pikuk baru secara bergerombol mendorong wacana hak menyatakan pendapat di DPR yang kemudian diarahkan pada mosi tidak yang paling menyedihkan apabila masalah polemik Bank Century terus dipolitisasi dan dibiarkan berlarut-larut sehingga kinerja dan efektivitas Kabinet Indonesia Bersatu II menjadi jalan di tempat karena konsentrasi yang semakin terpecah dan didominasi masalah politik sehingga akhirnya kepentingan rakyat secara nyata justru terpinggirkan. Untuk menghindari stagnasi kinerja pemerintahan sudah selayaknya kasus Bank Century menjadi pelajaran penting bahwa terciptannya sebuah pemerintahan yang efektif syarat utama adalah komitmen dari segenap unsur kabinet untuk mengesampingkan kepentingan politik kelompoknya. Sudah saatnya budaya politik kompromistis dan akomodatif di pemerintahan segera ditinggalkan. Presiden perlu kiranya mempertimbangkan kembali reshuffle. Dalam setiap perubahan paradigma berpikir secara empiris hambatan pasti akan selalu muncul mengingat "kebiasaan" komposisi kabinet yang selalu terepresentasi unsur partai politik dan mengesampingkan profesionalitas serta loyalitas sehingga sudah menjadi konsekuensi apabila kinerja pemerintahan akan selalu diwarnai ketidakstabilan karena masih eksisnya kekuasaan-kekuasaan yang samar. Ungkapan dari Sir John Emerich Dalberg-Acton Lord Acton seorang sejarawan mungkin ada benarnya bahwa "power tends to corrupt, absolute power corrupts absolutely". Artinya kekuasaan mempunyai kecenderungan untuk korup, sebuah kekuasaan yang absolut jelas akan menjadi korup. Tetapi, akan ironis jadinya apabila kekuasaan justru berasal dari kekuasaan di luar kekuasaan negara karena akhirnya kepentingan rakyatlah yang akhirnya akan kembali dikorbankan. Reza BudimanArcimides Insight Consulting msh/msh
a. Pengertian Sikap Menurut Berkowitz dalam Arfian 201425,âsikap merupakan suatu bentuk evaluasi atau reaksi perasaanâ. Sikap seseorang terhadap suatu objek adalah perasaan mendukung atau memihak maupun perasaan tidak mendukung atau tidak memihak pada objek tersebut. Sedangkan menurut Thurstone dalam Arfian 201425,âsikap merupakan derajat afek positif atau efek negatif terhadap suatu objek psikologisâ. Menurut La Pierre dalam Arfian 201425,âsikap adalah respons dalam stimuli sosial yang telah terkondisikanâ. Sedangkan menurut Secord Backman dalam Arfian 201425, mendefinisikan âsikap sebagai keteraturan dalam hal perasaan afeksi, pemikiran kognisi, dan predisposisi tindakan konasi seseorang terhadap suatu aspek di lingkungan sekitarnya. Beberapa pengertian sikap menurut para ahli dapat di simpulkan, bahwa sikap adalah tanggapan atau ungkapan yang teratur yang berupa perasaan, pemikiran, dan predisposisi tindakan seseorang terhadap keadaan lingkungan sekitarnya. b. Pengertian Sikap Politik Konsep sikap dihubungkan dengan politik, maka sikap tersebut dapat dilakukan oleh individu atau berbagai kelompok. Sikap politik dapat diartikan sebagai suatu kesiapan bertindak, berpersepsi seseorang atau kelompok untuk mengahadapi, dan merespon masalah-masalah politik yang terjadi yang kemudian diungkapkan dengan berbagai bentuk. Misalnya, ada kebijakan yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang akan menimbulkan reaksi yang bermacam-macam. Ada yang menerima sebagaimana adanya, ada yang menyatakan penolakan, ada yang melakukan protes secara halus, ada yang melakukan unjuk rasa dan ada pula yang lebih suka diam tanpa memberikan reaksi apa-apa. Menurut Sudijono dalam Arfian 201425, âdiam juga dapat dikatakan sebagai sikap politik, sebab dengan diam tidak berarti bahwa yang bersangkutan tidak memiliki penghayatan terhadap objek atau persoalan tertentu yang ada disekitarnyaâ. Diam dapat berarti setuju, dapat berarti netral, dapat berarti menolak, akan tetapi merasa tidak berdaya untuk membuat pilihan. Sikap politik dapat diungkapkan dalam berbagai bentuk. Bila sikap politik tersebut bersifat positif, maka perilaku politik yang ditunjukan juga akan bersifat positif. Sebaliknya, bila sikap politik yang ditunjukan bersifat negatif, maka perilaku politik yang ditunjukan juga bersifat negatif. Positif atau negatifnya suatu sikap politik, tergantung pada beberapa hal, yakni ideologi dari pelaku sikap politik tersebut, organisasi yang menunjukan sikap politik tersebut, budaya-budaya yang hidup di lingkungan pelaku sikap politik tersebut. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa sikap adalah tanggapan atau jawaban terhadap keadaan sekitar yang bisa berupa tanggapan positif atau negatif, tergantung dari diri individu tersebut. c. Struktur Sikap Menurut Azwar dalam Aditama 201327,âstruktur sikap terdiri atas tiga komponen yang saling menunjangâ, yaitu a. Komponen kognitif Komponen kognitif merupakan representasi apa yang dipercayai oleh individu pemilik sikap. Jadi, komponen kognitif berisi kepercayaan seseorang mengenai apa yang berlaku atau apa yang benar bagi objek sikap. b. Komponen afektif Komponen afektif merupakan perasaan yang menyangkut aspek emosional subjektif seseorang terhadap suatu objek sikap. Secara umum, komponen ini disamakan dengan perasaan yang dimiliki terhadap sesuatu. c. Komponen konatif perilaku Komponen perilaku atau komponen konatif dalam struktur sikap menunjukkan bagaimana perilaku atau kecendrungan berperilaku yang ada dalam diri seseorang berkaitan dengan objek sikap yang dihadapinya. Kaitan ini didasari oleh asumsi bahwa kepercayaan dan perasaan banyak mempengaruhi perilaku. Hal ini dimaksudkan tentang individu berperilaku dalam situasi tertentu dan terhadap stimulus tertentu akan banyak ditentukan oleh bagaimana kepercayaan dan perasaannya terhadap stimulus tersebut. Kecendrungan berperilaku secara konsisten, selaran dengan kepercayaan dan perasaan ini membentuk sikap individu. d. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Sikap Sikap terbentuk karena adanya faktor interaksi sosial yang di alami oleh individu. Dalam berinteraksi sosial terjadi hubungan saling mempengaruhi diantara individu yang satu dengan yang lain, berikut ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap a. Pengalaman pribadi Apa yang telah dan sedang individu alami akan ikut membentuk dan mempengaruhi penghayatan individu tersebut terhadap stimulus sosial. Tanggapan akan menjadi salah satu dasar terbentuknya sikap untuk dapat mempunyai tanggapan dan penghayatan seseorang harus mempunyai pengalaman yang berkaitan dengan objek psikologis. b. Pengaruh orang lain yang dianggap penting Orang lain disekitar individu merupakan salah satu diantara komponen sosial yang ikut mempengaruhi sikap individu tersebut. Seseorang yang dianggap penting, seseorang yang kita harapkan persetujuannya bagi setiap gerak tingkah dan pendapat kita, seseorang tidak ingin kita kecewakan, atau seseorang yang berarti khususnya bagi kita significant others, akan banyak mempengaruhi pembentukan sikap individu terhadap sesuatu. Di antara orang yang biasanya dianggap penting bagi individu adalah orang tua, orang yang status sosialnya lebih tinggi, teman sebaya, teman dekat, guru, teman kerja, istri atau suami, dan lain-lain. c. Pengaruh kebudayaan Kebudayaan dimana suatu individu hidup dan dibesarkan mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan sikap suatu individu tersebut. Apabila suatu individu hidup dalam budaya yang mempunyai norma longgar bagi pergaulan heteroseksual suatu identitas diri seseorang berdasarkan ketertarikan-ketertarikan, kebiasaan-kebiasaan yang berkaitan, serta keanggotaaannya dalam sebuah kemunitas yang memilki ketertarikan yang sama dengan dirinya. Apabila suatu individu hidup dalam budaya sosial yang sangat mengutamakan kehidupan berkelompok, maka sangat mungkin individu tersebut akan mempunyai sikap negatif terhadap kehidupan individualisme yang mengutamakan kepentingan perorangan. Kebudayaan telah menanamkan garis pengarah sikap kita terhadap bebagai masalah. Kebudayaan telah mewarnai sikap anggota masyarakatnya, karena kebudayaan pula lah yang memberi corak pengalaman individu-individu yang menjadi anggota kelompok masyarakat asuhannya. Hanya kepribadian individu yang telah mapan dan kuatlah yang dapat memudarkan kebudayaan dalam pembentukan sikap individu. d. Media massa Sebagai sarana komunikasi, berbagai bentuk media massa seperti televisi, radio, surat kabar, majalah dan lainnya. Mempunyai pengaruh besar dalam pembentukan opini dan kepercayaan masyarakat. Dalam penyampaian informasi sebagai tugas pokonya, media massa membawa pula pesan-pesan yang berisi sugesti yang dapat mengarahkan opini seseorang. Adanya informasi baru mengenai sesuatu hal memberikan landasan kognitif baru bagi terbentuknya sikap terhadap hal tersebut. Pesan-pesan sugestif yang dibawa oleh informasi tersebut, apabila cukup kuat, akan member dasar afektif dalam menilai sesuatu hal sehingga terbentuk arah sikap tertentu. e. Lembaga pendidikan dan lembaga agama Lembaga pendidikan serta lembaga agama sebagai suatu sistem mempunyai pengaruh dalam pembentukan sikap dikarenakan keduanya meletakan dasar pengertian dan konsep moral dalam diri individu. Pemahaman akan baik dan buruk, garis pemisah antara sesuatu yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan, diperoleh dari pendidikan dan dari pusat keagamaan serta ajaran-ajaranya. Di karenakan konsep moral dan ajaran agama sangat menentukan sistem kepercayaan maka tidaklah mengherankan bila pada gilirannya kemudian konsep tersebut ikut berperanan dalam menentukan sikap individu terhadap suatu hal. f. Faktor emosional Tidak semua bentuk sikap di tentukan oleh situasi lingkungan dan pengalaman pribadi seseorang. Terkadang suatu bentuk sikap merupakan pernyataan yang di dasari oleh emosi yang berfungsi sebagai semacam penyaluran frustasi atau pengalihan bentuk mekanisme pertahanan ego. Sikap demikian dapat merupakan sikap yang sementara dan segera berlalu begitu frustasi telah hilang akan tetapi dapat pula merupakan sikap yang lebih persistem dan bertahan lama.
Apa itu sikap politik status quo? sikap politik status quo adalah kata yang memiliki artinya, silahkan ke tabel berikut untuk penjelasan apa arti makna dan maksudnya. Pengertian sikap politik status quo adalah Subjek Definisi Politik arti & contoh? sikap politik status quo sikap dari suatu rezim yang berkuasa untuk tetap berusaha mem-pertahankan ke-kuasaannya serta tidak mau berubah atau mengalihkan ke-kuasaannya kepada orang lain Definisi ? semoga dapat membantu walau kurangnya jawaban pengertian lengkap untuk menyatakan artinya. pada postingan di atas pengertian dari kata âsikap politik status quoâ berasal dari beberapa sumber, bahasa, dan website di internet yang dapat anda lihat di bagian menu sumber. Istilah Umum Istilah pada bidang apa makna yang terkandung arti kata sikap politik status quo artinya apaan sih? apa maksud perkataan sikap politik status quo apa terjemahan dalam bahasa Indonesia
pengertian sikap politik status quo adalah