Halini untuk menjaga mutu dari pertandingan itu dan menjaga wibawa dari seorang wasit itu sendiri. Ketenangan dan wibawa seorang wasit dalam memimpin suatu pertandingan merupakan suatu yang esensial untuk meningkatkan kariernya sebagai seorang wasit yang baik. Posisi yang baik untuk seorang pelatih adalah antara 2-3 meter dari sebelah
Kepemimpinanmempunyai objek bahasan atau penelitian berupa interaksi saling mempengaruhi antara pemimpin dan pengikut dalam upaya mencapai tujuan tertentu. Interaksi ini terdiri dari berbagai fenomena kepemimpinan seperti pemimpin, pengikut, kekuasaan, teknik mempengaruhi; Juga menghasilkan teori yang dapat dipergunakan untuk menjelaskan
KenakalanRemaja, Peran Orang Tua, Guru dan Lingkungan Sebenarnya menjaga sikap dan tindak tanduk positif itu tidak hanya tanggung jawab para guru dan keluarganya, tetapi semua orang, Guru yang selalu mengusahakan keluarganya menjadi garda terdepan dalam memberikan pendidikan dengan sebuah contoh, adalah cerminan komitmen dan pendalaman
DuaKekalahan beruntun dialami Persib Bandung pada laga pembuka putaran dua Indonesia Super League (ISL) 2011/2012. Setelah dipermalukan Persiba dengan skor 2-3 di Stadion Siliwangi, Minggu (15/4/2012), Persib pun takluk atas Persela dengan skor 3-1 di Stadion Surajaya, Sabtu (21/4/2012).
Olehkarena itu suatu pertandingan olahraga tidak akan berjalan dengan baik atau bahkan sama sekali tidak berjalan tanpa adanya seorang wasit yang memimpin pertandingan. Sebenarnya peran apa saja yang dapat dilakukan wasit dalam memimpin pertandingan. Menurut Agung Nugroho (2011: 4), dalam memimpin jalannya pertandingan wasit dapat
SINOPSIS Berbicara ilmu sosial-politik berkaitan dengan sejarah Orde Lama & Orde Baru, Tidak ada masa pemerintahan yang lebih lama berkuasa di Indonesia dibandingkan Orde Lama & Orde Baru. Soekarno yang 21 tahun berkuasa dan Soeharto yang memimpin selama 32 tahun, sama-sama meninggalkan kenangan bagi bangsa ini.
Dalamturnamen atau kompetisi di mana ofisial keempat yang ditunjuk, peran dan tugas harus sesuai dengan pedoman yang disetujui oleh International FA Board, yang terkandung dalam aturan ini. ATURAN 6 – ASISTEN WASIT Tugas Dua asisten wasit yang ditunjuk yang memiliki tugas, tunduk pada keputusan wasit, adalah untuk memberikan isyarat/tanda :
19sCT3A. Wasit didalam Bidang Olahraga Bola Besar A. Wasit dalam permainan Bola Basket 1. Komposisi Wasit 2. Seorang wasit pertama referee Seorang wasit kedua umpire Seorang pencatat scorer Tugas, Kewajiban dan Wewenang Wasit / Tugas Wasit a. b. c. d. Memimpin pertandingan agar berjalan lancar. Meningkatkan keterampilan, kemampuan dan pengetahuan tentang perwasitan bola basket. Menyebarluaskan peraturan pertandingan di masyarakat. Meningkatkan mutu perwasitan di masyarakat khususnya di Indonesia pada umumnya. Kewajiban dan Wewenang Wasit Wajib memimpin pertandingan bola basket baik di tingkat cabang, daerah, nasional maupun tingkat internasional. Tidak berhak memimpin pertandingan di atas sertifikat yang dimilikinya . Prosedur Mewasiti Wasit 1 dan 2 yang diperbolehkan meniup peluit selama pertandingan. Wasit 1 memberi tanda memulai permainan. Wasit 1 dan 2 tanda bola mati setelah yakin ada pelanggarannya, tanda bola mati bertujuan untuk menunjukkan menyetujui atau menolak permohonan regu. Wasit 1 memberi peringatan, menjatuhkan hukuman. Begitu wasit meniup peluit sudah harus dapat menunjukkan o Sifat kesalahan dan isyarat tangan yang resmi. o Pemain yang bersalah o iliran memberi bola, sekaligus menunjuk regu yang mendapat poin. Isyarat dilakukan hanya seketika. Isyarat dilakukan dengan tangan untuk menunjuk satu kesalahan. Yang melakukan kesalahan ditunjuk. Menunjukkan giliran memberi bola, sekaligus memberi tanda poin dari kesalahan yang dibuat satu regu. 1 Kekuasaan Wasit 1 Memimpin pertandingan dari awal sampai akhir pertandingan. Mempunyai kekuasaan penuh, termasuk upaya yang tidak tercantum dalam peraturan. Kekuasaannya mutlak – dapat mengganti salah seorang petugasnya bila dianggap tidak melaksanakan tugasnya dengan baik. Menentukan lapangan baik/buruk sebelum pertandingan. 2 Wasit 1 dan 2 harus mengawasi bola, apakah bola tersebut telah memenuhi persyaratan sewaktu permainan berlangsung. Tanggung Jawab Wasit 1 1 Sebelum pertandingan a. Memeriksa sarana/prasarana pertandingan. b. Melakukan tos. c. Mengawali pemanasan. 2 Selama pertandingan a. Mempunyai wewenang menentukan kesalahan kesalahan dalam permainan, posisi regu, block, berlaku tidak adil, membawa bola, travelling,jump ball. b. Jangan membiarkan suatu perdebatan atas pengajuan kapten. c. Jika kapten tidak sepaham dalam penafsiran, dicatat di lembar score sheet, wasit 1 harus memberi pencatatan protes di akhir pertandingan. 3 Sesudah pertandingan. a. Menandatangani score sheet. b. Langsung menuju ke ruang wasit. Tugas Wasit 2 o o o o o o o Mengawasi posisi pemain selamaset itu berlangsung, pemindahan tempat waktu set penentuan. Mengawasi tindak tanduk anggota masing-masing regu yang duduk di bangku cadangan, kalau ada sesuatu harus dilaporkan ke wasit 1. Mencegah pemain cadangan melakukan pemanasan di area pertandingan. Mengawasi jumlah time out dan pergantian pemain. Menolak penghentian yang tidak layak; mengabulkan permohonan yang sah serta mengawasi waktunya. Menunjukkan kesalahan lain tanpa meniup peluit, tetapi tidak boleh menekan wasit 1. Menentukan diperlukan atau tidak pengeringan permukaan lapangan. B. Wasit dalam Permainan Bola Voli Federasi Bolavoli Internasional terbentuk tahun 1946, telah memasukkan cabang olahraga ini menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada Olympiade Tokyo 1964. Perkembangan permainan bolavoli, baik secara fisik, teknik, maupun taktik haruslah diikuti dengan perkembangan mutu perwasitannya. Pedoman Umum Perwasitan Bolavoli Memimpin suatu pertandingan agar dapat berjalan lancar tanpa mengalami gangguan apapun. Dapat menafsirkan peraturan dengan tepat dan selalu konsisten dalam mengambil keputusan. Harus adil dan objektif - sesuai peraturan yang sudah disahkan PBVSI. Putusan tidak berdasarkan ramalam atau prasangka, tetapi merupakan kejadian yang nyata atau fakta benar-benar nyata terlihat wasit. Tempat sedekat mungkin dan lebih tinggi dari net. Posisi dapat mengamati medan dan seluruh pemain dengan baik dan jelas. Syarat Menjadi Wasit Bolavoli Berbadan sehat dan mempunyai fisik normal. Mempunyai bakat menjadi seorang wasit. Senang terhadap permainan bolavoli. Serendah-rendahnya lulusan SLTP. Berumur 20 - 40 tahun. Berdedikasi tinggi Anggota satu perkumpulan bolavoli. Berstatus amatir. Jenjang Wasit Bolavoli Wasit perkumpulan Wasit cabang wilayah Wasit daerah/Pemda tingkat A dan B Wasit nasional tingkat A, B, dan C Wasit kandidat international Perlengkapan Wasit Pakaian Seragam Celana putih/hitam Kaos putih polos atau hitam garis-garis putih pakai krah Sepatu karet putih Badge wasit sesuai klasifikasi Ø kuning untuk cabang - dikeluarkan cabang Ø putih untuk Pemda - dikeluarkan Pemda Ø hijau untuk nasional - dikeluarkan PBVSI Pusat, dan Ø biru - untuk internasional - dikeluarkan IVBF Komposisi Wasit 1. Seorang wasit pertama referee 2. Seorang wasit kedua umpire 3. Seorang pencatat scorer 4. 4 atau 2 orang hakim garis linesmen Tugas, Kewajiban dan Wewenang Wasit Tugas Wasit Memimpin pertandingan agar berjalan lancar. Meningkatkan keterampilan, kemampuan dan pengetahuan tentang perwasitan bolavoli. Menyebarluaskan peraturan pertandingan di masyarakat. Meningkatkan mutu perwasitan di masyarakat khususnya di Indonesia pada umumnya. Kewajiban dan Wewenang Wasit Wajib memimpin pertandingan bolavoli baik di tingkat cabang, daerah, nasional maupun tingkat internasional. Tidak berhak memimpin pertandingan di atas sertifikat yang dimilikinya. Prosedur Mewasiti Wasit 1 dan 2 yang diperbolehkan meniup peluit selama pertandingan. Wasit 1 memberi tanda memulai permainan service. Wasit 1 dan 2 tanda bola mati setelah yakin ada pelanggarannya, tanda bola mati bertujuan untuk menunjukkan menyetujui atau menolak permohonan regu. Wasit 1 memberi peringatan, menjatuhkan hukuman. Begitu wasit meniup peluit sudah harus dapat menunjukkan Sifat kesalahan dan isyarat tangan yang resmi. Pemain yang bersalah Giliran service, sekaligus menunjuk regu yang mendapat poin . Isyarat dilakukan hanya seketika. Isyarat dilakukan dengan tangan untuk menunjuk satu kesalahan. Yang melakukan kesalahan ditunjuk. Menunjukkan giliran service, sekaligus memberi tanda poin dari kesalahan yang dibuat satu regu. Kekuasaan Wasit 1 Memimpin pertandingan dari awal sampai akhir pertandingan. Mempunyai kekuasaan penuh, termasuk upaya yang tidak tercantum dalam peraturan. Kekuasaannya mutlak - dapat mengganti salah seorang petugasnya bila dianggap tidak melaksanakan tugasnya dengan baik. Menentukan lapangan baik/buruk sebelum pertandingan. Wasit 1 dan 2 harus mengawasi bola, apakah bola tersebut telah memenuhi persyaratan sewaktu permainan berlangsung. Tanggung Jawab Wasit 1 Sebelum pertandingan o Memeriksa sarana/prasarana pertandingan. o Melakukan tos. o Mengawali pemanasan. Selama pertandingan o Mempunyai wewenang menentukan kesalahan kesalahan pukulan servis, posisi regu, block, sentuhan pada net, menyentuh bola, di atas net beserta pita horizontalnya, simultan/bersamaan. o Jangan membiarkan suatu perdebatan atas pengajuan kapten. o Jika kapten tidak sepaham dalam penafsiran, dicatat di lembar score sheet, wasit 1 harus memberi pencatatan protes di akhir pertandingan. Sesudah pertandingan. o Menandatangani score sheet. o Langsung menuju ke ruang wasit. Tugas Wasit 2 Mengawasi posisi pemain selamaset itu berlangsung, pemindahan tempat waktu set penentuan. Mengawasi tindak tanduk anggota masing-masing regu yang duduk di bangku cadangan, kalau ada sesuatu harus dilaporkan ke wasit 1. Mencegah pemain cadangan melakukan pemanasan di area pertandingan. Mengawasi jumlah time out dan pergantian penghentian yang tidak layak; mengabulkan permohonan yang sah serta mengawasi waktunya. Menunjukkan kesalahan lain tanpa meniup peluit, tetapi tidak boleh menekan wasit 1. Menentukan diperlukan atau tidak pengeringan permukaan lapangan. Isyarat Tangan dalam Permainan Aspek Olahraga Bola Besar A. Isyarat Wasit dalam Bola Voli Syarat-syarat menjadi Wasit Bola Voli Berikut ini syarat-syarat menjadi wasit bola voli. 1. Sehat jasmani dan rohani. 2. Berbakat menjadi wasit. 3. Memiliki ketertarikan terhadap permainan bola voli. 4. Minimal lulusan SMA atau sederajat. 5. Berumur antara 20 - 40 tahun. 6. Berdedikasi tinggi. 7. Menjadi anggota salah satu perkumpulan bola voli. Pakaian dan Perlengkapan Wasit Wasit bola voli harus mengenakan atribut sesuai ketentuan selama memimpin pertandingan. Berikut ini kelengkapan yang harus dipakai wasit. 1. Memakai celana dan baju kaos berkerah. 2. Memakai sepatu karet putih. 3. Memakai badge wasit sesuai klasifikasinya. Tugas dan Hak Wasit 1 Dalam Bola Voli Wasit 1 melakukan tugasnya sambil duduk atau berdiri di salah satu ujung net a. Tanggung Jawab Wasit 1 1. Sebelum pertandingan dimulai, yang harus dilakukan wasit I adalah 1. memeriksa keadaan / kondisi lapangan permainan, bola dan perlengkapan lainnya. 2. melakukan undian toss dengan kedua kapten 3. mengawasi kedua regu melakukan pemanasan 2. Hak wasit 1 selama pertandingan bola voli berlangsung 1. Memberikan Sanksi salah sikap dan memperlambat 2. memutuskan tentang Kesalahan dari server dan posisi regu yang melakukan servis, termasuk pertabiran kesalahan dalam memainkan bola kesalahan di atas net dan paling atas net di daerah seberang b. Kekuasan Hak Wasit I 1. Wasit I memimpin pertandingan dari awal sampai akhir, dia mempunyai kekuasan hak pada seluruh perugas dan pada anggota kedua regu tersebut. Selama memimpin pertandingan keputusan wasit I adalah mutlak, dia mempunyai hak untuk membatalkan keputusan dari petugas lainnya, jika menurut pendapatnya bahwa merekalah yang salah. Wasit I dapat pula menggantikan salah seorang petugas seandainya penampilannya tidak melaksanakan tugasnya dengan baik. 2. Wasit I juga mengawasi tugas dari penjaga bola, pembersih lantai dan pengepel khusus. 3. Wasit I mempunya hak memutuskan sesuatu untuk kelancaran permainan termasuk peraturan yang tidak tercantum 4. Wasit I tidak melayani setiap pertanyaan tentang keputusannya. bagaimanapun, atas permintaan kaptain playing wasit I dapat memberikan penjelasan atas pertanyaan tersebut, atau memberikan penafsiran peraturan permainan dengan dasar yang dapat diterima. Apabila Captain Playing tidak dapat menerima penjelasan tersebut, untuk membuktikkan kebenarannya dapat dilakukan dengan mengajukan protes pada akhir pertandingan tentang masalah tersebut, selama wasit I harus mengizinkannya. 5. Wasit I berhak menentukan sebelum dan selama pertandingan tentang baik tidaknya lapangan permainan, segala peralatan perlengkapan dan keadaan dari lapangan tersebut memenuhi syarat. Tugas dan tanggung jawab wasit II bola voli Wasit II dalam bola voli secara umum merupakan pembantu wasit I. Namun, pada kondisi tertentu wasit II dapat menggantikan, mewakili, dan melaksanakan tugas wasit I. Sementara itu, secara khusus wasit II memiliki tugas-tugas berikut ini. 1. Mengawasi posisi pemain, baik selama pertandingan berlangsung atau ketika perpindahan tempat pada set penentuan. 2. Mengawasi gerak-gerik para pemain cadangan. Selanjutnya, melaporkannya pada wasit I jika menemukan kesalahan sikap. 3. Mencegah pemain cadangan melakukan pemanasan di luar lapangan pertandingan ketika permainan berlangsung. 4. Mengawasi jumlah time out dan pergantian pemain yang sudah dilakukan tiap tim, kemudian melaporkannya pada wasit I dan pelatih tim. 5. Menyetujui permintaan time out yang sah dan mengawasi jangka waktu perlaksanaannya. 6. Menolak pengajuan time out yang tidak sah. 7. Dapat menunjukkan kesalahan lain tanpa meniup peluit, meskipun bukan daerah yang menjadi tanggung jawabnya, namun tidak boleh menekan wasit I. 8. Menentukan perlu atau tidaknya pengeringan permukaan lantai permainan yang dianggap basah atau licin. B. I. Isyarat Wasit dalam Sepak Bola Syarat-syarat Menjadi Wasit Untuk menjadi wasit harus memenuhi persyaratan sebagai berikut 1. Berbadan sehat menurut keterangan dokter tidak berkacamata, tidak buta warna, dan penglihatan baik. 2. Umur antara 24 sampai 40 tahun 3. Berijazah SMA atau sederajat. 4. Memahami dan melaksanakan janji wasit 5. Mengetahui dan memahami peraturan sepak bola dengan baik. II. 1. 2. 3. 4. 5. 6. III. Perlengkapan wasit Perlengkapan pakian dan sepatu bola yang lengkap. Peluit Notes dan alat tulis Pencatat waktu jam, stop watch Koin untuk undian. Kartu merah dan kartu kuning. Kerjasama Antara Wasit, Hakim Garis, dan Wasit Cadangan Dalam memimpin suatu pertandingan wasit dibantu oleh 2 orang hakim garis dan 1 wasit cadangan. Tugas dan kewenangan yang diberikan kepadanya dimulai setelah memasuki lapanganpermainan. Wasit dan hakim garis harus saling bekerjasama yang baik dalam menjalankan tugasnya, supaya pertandingan dapat berjalan dengan baik dan lancer. Berhasil atau tidaknya seorang wasit dalam memimpin tergantung dari kerjasama pengadil dilapangan tersebut. a Tugas Seorang Wasit 1. Menegakkan dan menjalankan peraturan. 2. Membuat putusan yang memihak pada tim yang membuat pelanggaran. 3. Membuat catatan jalannya pertandingan. 4. Memberikan tendangan bebas langsung atau tidak langsung. 5. Memberikan hukuman tendangan penalty kick. 6. Memberikan teguran dan peringatan pada pemain yangmembuat pelanggaran. 7. Menghentikan permainan untuk sementara atau seterusnya. 8. Menentukan bola sesuai dengan syarat atau standar tidak. b Tugas Hakim Garis 1. Membantu tugas wasit dengan berpegang teguh pada peraturan-peraturan yang berlaku. 2. Memberi isyarat kepada wasit dalam hal-hal sebagai berikut 3. Menentukan arah bola trow in, corner kick, goal kick 4. Menentukan seorang pemain off-side atau tidak. c Wasit Cadangan 1. Menggantikan wasit atau hakim garis apabila ada yang berhalangan. 2. Mengurusi pergantian pemain. 3. Memberi isyarat padawasit jika pertandingan sudah selesai. 4. Mengatur official adan pemain pangganti. 5. Menerima isyarat dari wasit tentang penghentian pertandingan. 6. Memberikan pendapatnya bila diminta oleh wasit utama. d Posisi Wasit dan Hakim Garis Agar wasit dapat mengamati pertandingan dengan cermat,maka wasit dan pembantu wasit perlu menempatkan diri di tempat yang benar, sehingga semua kejadian penting dapat diamati dengan baik. Kejadian itu seperti; permulaan pertandingan, tendangan sudut, tendangan gawang, tendangan hukuman, dll. Isyarat-Isyarat Wasit dan Hakim Garis Isyarat ialah suatu tanda berkenaan dengan permainan. Dalampermainan sepak bola isyarat tersebut dapat diberikan oleh wasit atau hakim garis, atau wasit pengganti. 1. Isyarat Wasit Isyarat wasit dapat berupa peluit dan gerakan tangan, yaitu Bunyi Peluit - Bunyi peluit dari wasit umunya ada 2 macam yang didasarkan atas tujuan atau keguanaannya. Bunyi peluit dua kali pendek yang diikuti panjang, ini digunakan wasit sebagai isyarat dalam hal-hal sebagai berikut Agar para pemain siap untuk memasuki lapangan permainan. Permainan dalam babak 1 selesai. Permainan dalam babak 2 selasai. - Bunyi peluit panjang satu kali,ini digunakan wasit sebagai isyarat dalam hal-hal berikut Permainan dapat dimulai. Penghentian permainan untuk sementara karena ada kejadian Terjadi pelanggaran atas peraturan permainan. Bola keluar lapangan. Terjadi gol. Ada pemain yang cidera. Gangguan oleh cuaca atau penonton. 2. Gerakan Tangan Untuk lebih memperjelas keputusannya isyarat wasit yang berupa bunyi peluit akan diikuti dengan gerakan tangan sebagai isyarat. Isyarat tangan itu diantaranya Mengankat salah satu tangan lurus ke atas baik tangan kanan atau kiri berarti “ terjadi pelanggaran dengan hukuman tendangan bebas tidak langsung”. Mengangkat kedua tangan didepan dada menghadap kebawah dan digerakkan menyilang berarti “ tidak terjadi pelanggaran”. Kedua tangan menggantung sejajar disamping badan dengan telapak tanganmenghadap kedepan selanjutnta digerakan ke depan berarti “ meminta pemain untuk mundur ke belakang”. Salah satu tanganmenunjuk titik tengah berarti “ terjadi bola masuk kegawang/gol secara sah”. Salah satu tanganmenunjuk ke suatu tempat,sedang tangan yanglain menunjuk ke suatu arah, berarti “ menunjukkan tempat terjadinya pelanggaran dan arah bola “. Pada permulaan permainan wasit mengangkat salah satu tangan kea rah hakim garis dan pemain, berarti “ meminta yang bersangkutan siap untukmemulaipertandingan “. 3. Isyarat Hakim Garis Untuk memberikan isyarat hakim garis menggunakan bendera. Isyarat itu adalah Mengangkat bendera lurus ke atas, berarti “ memberitahu kepada wasit untuk menghentikan permainan, karena bola keluar atau ada kejadian ataupun terjadi pelanggran, dengan menunjukkan bendera kearah tempat tersebut. 4. Isyarat Wasit Cadanagan Isyarat dari wasit cadangan diberikan dari luar itu antara lain C. Adanya pergantian pemain Memberitahukan sisa waktu pertandingan Isyarat Wasit dalam Bola Basket Istilah Travelling langkahnya yaitu dengan memutar kedua lengan dengan sikap telapak tangan mengepal. Istilah Illegal dribble langkahnyagerakan menepuk-nepuk kedua tangan. Istilah Personal foul langkahnyayaitu mengangkat lengan ke atas dengan sikap telapak tangan mengepal. Istilah Personal foul no free throws langkahnya yaitu menunjuk ke arah pinggir lapangan. Istilah Free throws penalty langkahnya yaitu dengan menunjuk ke arah free throws line atau garis tembakan hukuman. Istilah To designate offender langkahnya yaitu mengangkat jari tangan menunjukkan nomor pemain. Istilah Pushing langkahnya isyarat bahwa ada dorongan terhadap lawan main. Istilah Illegal off hands langkahnya isyarat pelanggaran memukul pergelangan tangan lawan. Istilah Blocking langkahnya yaitu bertolak pinggang. Istilah Charging langkahnya yaitu kepalan tangan kanan ke arah telapak tangan kiri. Istilah Foul by team in control of the ball langkahnya yaitu kepalan tangan kanan ke arah basket regu yang bersalah. Istilah Technical foul langkahnya bentuk "T" telapak tangan kanan ke depan. Istilah Intentional foul langkahnya yaitu tangan kiri menopang atau memegang pergelangan tangan kanan. Istilah Disoulifying foul langkahnya yaitu kedua kepalan tangan ke atas kepala. Istilah Double foul langkahnya yaitu kedua kepalan tangan diayunkan bersilang di atas kepala. Istilah Three free throws langkahnya yaitu tiga jari kedua tangan di acungkan ke atas. Istilah Two free throws langkahnya yaitu kedua telapak tangan terbuka diacungkan ke atas. Istilah One free throws langkahnya yaitu telunjuk dari tangan kanan diacungkan ke atas. One and one penalty langkahnya yaitu kedua telunjuk tangan kanan dan kiri diacungkan ke atas. Resetting of 30 second clock langkahnyayaitu telunjuk tangan kanan diputar. Berikut dibawah ini contoh beberapa gambar isyarat wasit dalam mengatur pertandingan bola basket FOULT KESALAHAN dalam bola basket Istilah kesalahan Illegal use hand adalah kesalahan yang di lakukan pemain karena memukul salah satu anggota tubuh lawan. Istilah kesalahan Blocking adalah menghadang lawan dengan menghalangi pergerakan lawan. Istilah kesalahan Elbow adalah pelanggaran yang dilakukan karena menyikut lawan. Istilah kesalahan Holding adalah menarik lawan dengan maksud menguasai bola dari lawan. Istilah kesalahan Pushing adalah mendorong lawan dengan maksud merebut bola atau mencederai dari lawan. Istilah kesalahan Charging adalah kesalahan yang dilakukan karena menabrak lawan yang sudah menepati posisinya. Istilah kesalahan Double foult adalah situasi dimana dua pemain yang berlawanan saling melakukan kesalahan perorangan satu sama lainnya pada waktu bersamaan. Istilah kesalahan Technical foul adalah kesalahan yang dilakukan tanpa persinggungan seorang pemain atas suatu prilaku yang dalam suatu kewajaran,tetapi tidak dibatasi Jika pemain Mengabaikan perintah wasit Jika pemain Menyentuh wasit Jika pemain melakukan komunikasi dengan wasit Jika pemain Menggunakan bahasa atau isyarat menantang atau menghasud penonton Jika pemain Pura-pura menjatuhkan diri untuk mendapatkan kesalahan Istilah kesalahan Unspertman like foul adalah kesalahan perorangan seorang pemain dimana dalam penilaian wasit bukan merupakan suatu usaha yang dibenarkan untuk memainkan bola seyaitu langsung di dalam semangat dan maksud dari peraturan. Istilah kesalahan Disqualifying foul adalah tindakan unsperman like yang menyolok dari seorang pemain, pemain yang sudah dilarang masuk, pemain pengganti, pelatih, asisten pelatih atau pengikut regu . Komponen Kondisi Fisik dalam Cabang Olahraga dan Teknik Pengukuran – Nya. No Cabang Olahraga Komponen Fisik 1 Senam 1. 2. 3. 4. Daya Tahan Tubuh Kekuatan Powe Kelentukan Teknik Pengukurannya Lari 12 Menit Push- up Squad Jump Hand dynamometer Vertikal Jump Flexometer 2 3 Pencak Silat Karate 1. Daya Tahan Tubuh 2. Kekuatan 3. Power 1. Daya Tahan Tubuh 2. Kekuatan 3. Power 4 Bulu Tangkis 1. 2. 3. 4. 5. Daya Tahan Tubuh Kekuatan Power Kecepatan Kelentukan 5 6 Tenis Tenis Meja 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. Daya Tahan Tubuh Kekuatan Power Kecepatan Kelentukan Daya Tahan Tubuh Kekuatan Power Kecepatan 7 Bola Voli 1. 2. 3. 4. 5. Daya Tahan Tubuh Kekuatan Power Kecepatan Kelentukan Lari 12 Menit Push- up Squad Jump Hand dynamometer Leg dynamometer Medicine ball put Lari 12 Menit Push- up Squad Jump Hand dynamometer Leg dynamometer Medicine ball put Lari 12 Menit Push-up Sit-up Squad jump Hand dynamometer Leg dynamometer Medicine ball put Vertikal Jump Lari 50 Meter Flexometer Lari 12 Menit Push-up Sit-up Squad jump Hand dynamometer Leg dynamometer Medicine ball put Vertikal Jump Lari 50 Meter Flexometer Lari 12 Menit Push- up Squad Jump Hand dynamometer Leg dynamometer Medicine ball put Lari 12 Menit Push-up Sit-up Squad jump Hand dynamometer Leg dynamometer Medicine ball put Vertikal Jump Lari 50 Meter Flexometer 8 Bola Basket 1. 2. 3. 4. 5. Daya Tahan Tubuh Kekuatan Power Kecepatan Kelentukan Lari 12 Menit Push-up Sit-up Squad jump Hand dynamometer Leg dynamometer Medicine ball put Vertikal Jump Lari 50 Meter Flexometer Catatan dari Guru Mengenai Artikel Saya Nilai Download Artikel Saya Akses di
memimpin pertandingan dan memutuskan hukuman adalah tugas seorang